Senin, 22 Desember 2014

HUKUM BERPUASA DI BULAN SYA’BAN

Bersama Ustadz Buya Yahya :

Pertanyaan :

Assalamu’alaikum..

Buya, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Sya’ban. Bagaimanakah hukumnya berpuasa di bulan Sya’ban?


Jawaban :

Wassalamu’alaikum..

Puasa di bulan Sya’ban itu termasuk disunnahkan karena untuk melatih agar nanti ketika Ramadhan tiba sudah terbiasa dengan puasa. Selain itu bulan ini juga banyak dilalaikan oleh manusia sebagaimana yang dijelaskan dalam beberapa hadits. Namun kita tidak perlu mengkhususkan hari tertentu dari bulan Sya’ban untuk berpuasa karena tidak ada hadits yang benar secara khusus menentukan hari tertentu untuk puasa. Yang ada adalah riwayat yang menjelaskan anjuran puasa bulan Sya’ban secara umum.

Disebutkan dalam beberapa hadits Shohih tentang keutamaan Bulan Sya’ban yang sungguh sangat diperhatikan oleh Nabi Muhammad SAW.

1. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim :

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata : “Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah ShallAllohu 'Alaihi Wasallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

2. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Abu Dawud dan Imam Nasa’i dan Imam Ibnu Khuzaimah dan beliau katakan hadits ini adalah shohih


عَنْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ, لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ, قَالَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ, وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ, فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ


Dari Usamah bin Zaid berkata: Aku bertanya : Wahai Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban (karena seringnya), beliau menjawab: “Bulan itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu antara Rojab dan Ramadhan, di bulan itu diangkat amal-amal kepada Alloh Tuhan semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa”.


3. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim :

عَنْ عَائِشَةَ لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم– يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Dari Sayyidah A’isyah ra beliau berkata : Rasulullah ShallAllohu 'Alaihi Wasallam tidak biasa berpuasa satu bulan lebih banyak dari bulan Sya’ban. Sesungguhnya Rasulullah SAW berpuasa pada bulan

Sya’ban seluruhnya.” (HR. Imam Bukhari no. 1970 dan Imam Muslim no. 1156)

Dalam lafazh Imam Muslim menyebutkan riwayat dari Sayyidah ‘Aisyah radhiyAllohu ‘anha dengan sedikit berbeda.


كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً


“Nabi ShallAllohu 'Alaihi Wasallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya dan hanya sedikit saja hari-hari berbuka beliau di bulan sya’ban” (HR. Imam Muslim no. 1156)

Dari Riwayat-riwayat tersebut di atas sungguh sangat jelas bahwa Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan Bulan Sya’ban dengan berpuasa.


Wallahu a’lam bisshowab


Silahkan Baca Selengkapnya Artikel "Amalan Di Bulan Sya'ban" Oleh Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) di link berikut :


http://www.buyayahya.org/00_KUM…/Amalan_Di_Bulan_Sya'ban.pdf


Mohon Untuk Diperbanyak dan Disebarkan, baik dengan : Mengcopy / print, ataupun share di facebook dan media lainnya.


Semoga bermanfa'at, semoga berkah.. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar